Check Dum Perlancar Aliran Lahar Dingin Gunung Gamalama ke Laut
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo dalam Kunjungan Kerja Komisi V ke Ternate, Prov, Maluku Utara, foto ryan/hr.
Pemerintah Kota Ternate melalui Kementrian PUPR sedang menyelesaikan proyek tanggul penghambat atau check dum. Check dum yang akan mengalirkan lahar dingin dari Gunung Gamalama menuju lautan ini menghabiskan dana 140 miliar untuk pembangunan jenjang waktu tiga tahun. Dengan adanya check dum ini diharapkan akan menahan aliran lahar dingin berupa material batu besar dan pasir sehingga tidak langsung jatuh dengan kecepatan tinggi dan tidak membahayakan penduduk disekitar.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo di Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Ternate, Prov, Maluku Utara, Rabu (13/12/2017). “Kami berharap melalui teman-teman di Balai PUPR di Ternate dapat menyelesaikan pekerjaan ini dengan tepat waktu mengingat status Gunung Gamalama masih aktif sehingga sewaktu-waktu Gunung ini erupsi sudah bisa mengalirkan lahar dingin,” tutur Politisi PKS tersebut.
Sigit Sosiantomo juga menyoroti keselamatan para pekerja di proyek mengingat banyak kecelakaan kerja dalam pengerjaan proyek seperti jatuhnya girder di tol Pasuruan- Probolinggo hingga crane yang jatuh di Cikampek. Oleh sebab itu pembangunan check dum di Ternate ini harus benar-benar memperhatikan keselamatan pekerja mengingat sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Gamalama yang memiliki status aktif.
“Para pekerja harus dilatih untuk melakukan evakuasi sewaktu-waktu terjadi erupsi, harus dihitung dengan stopwatch dari tempat pekerja hingga posko-posko yang aman,” tutur Wakil Ketua Komisi V tersebut. Sigit juga mengingatkan kepada kontraktor besar untuk memperhatikan UU Jasa Konstruksi. Jika mereka melalaikan keselamatan pekerja, apabila sampai terjadi korban jiwa meninggal para kontraktor bisa dikenakan hukuman penalti sampai dengan dilarang beroperasi perusahaannya.
Kepala Desa di wilayah Gunung Gamalama menuturkan para warga disekitar Gunung Gamalama sudah terlatih untuk evakuasi sewaktu-waktu terjadi letusan, BMKG selalu memberikan informasi ke kami apabila terjadi kenaikan intensitas hujan dan kami meneruskan ke warga sekitar dengan sms-broadcast sehingga warga sudah siap dan waspada sewaktu terjadi erupsi.
Dalam Kunjungan Kerja tersebut ikut juga dalam rombongan Hamka B. Kady (Fraksi Partai Golkar), Firmandez (Fraksi Partai Golkar), Sahat Silaban (Fraksi Partai Nasdem), Rooslinda M (Fraksi Partai Demokrat), Ade Rezki P (Fraksi Partai Gerindra) dan Sadarestuwati (Fraksi Partai PDIP). (riyan,mp) foto:Riyan